Satria Muda Pertamina Jakarta tahun ini memasuki usia ke-31. Tim yang didirikan pada 28 Oktober tersebut memilih untuk merayakan hari jadi ke-31 dengan cara yang berbeda. Mereka berkunjung ke Rumah Sakit Anak & Bunda (RSAB) Harapan Kita, dan Sahabat Anak Manggarai. Para pemain kali ini berbagi kebahagiaan dengan anak-anak pengidap penyakit kanker.
Tim Satria Muda ingin berbagi sekaligus memperkenalkan olahraga basket kepada anak-anak pengidap kanker. Tak hanya itu, tim juga memberikan santunan. Satria Muda bermaksud di usia ke-31, mereka ingin lebih menekankan kedewasaan. Satria Muda tidak hanya ingin jadi tim yang berprestasi, tetapi juga bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Mereka bisa merasakan kehadiran Satria Muda, tidak hanya sebagai ikon olahraga saja.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif untuk adik-adik. Dan pastinya juga kami banyak mendapatkan pelajaran dari mereka, anak-anak pengidap kanker," ujar Managing Director SM Pertamina, Christian Ronaldo Sitepu.
"Ya kita tidak pernah tahu kan nasib dan garis hidup manusia ke depannya bagaimana, itu kenapa saya semangat dan senang sekali begitu tahu ulang tahun SM tahun ini bertema berbagi kebaikan. Semoga berkatnya juga kembali ke SM untuk menjalani musim depan dengan kemenangan, selain itu tentu saya berharap kegiatan ini menjadi kegiatan rutin SM setiap tahunnya," kata M. Sandy Ibrahim Aziz.
Point guard Antoni Erga juga menyambut semangat ini. Dampak baik tak hanya dirasakan oleh Erga, tapi juga untuk manajemen, organisasi SM tapi juga untuk seluruh pemain.
"Dengan melihat dan berinteraksi langsung, mereka pun sangat memotivasi kami (tim SM Pertamina) untuk menggelar kegiatan serupa. Tidak harus selalu menunggu agenda tim seperti ini untuk berbagi cinta dan harapan tapi juga bisa dimulai dari diri sendiri. Selain itu saya berharap kegiatan positif ini dapat menjadi contoh bagi tim-tim lain," tuturnya. (*)
0 Comments