Satria Muda Pertamina Jakarta menang 88-69 atas Satya Wacana Salatiga di GOR Basket Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, Semarang, Sabtu malam (7/6). Hasil ini sekaligus mengakhiri periode sulit Satria Muda yang hanya bermain dengan dua pemain asing. Kini dengan skuad yang lengkap, Satria Muda akan mencari posisi terbaik di Playoffs. 

Le’Bryan Nash memimpin Satria Muda dengan 23 poin dan sembilan rebound. Abraham Damar Grahita membukukan 14 poin dan empat rebound. Debut Amine Noua berjalan lancar. Pemain asing baru asal Prancis tersebut mencetak 16 poin dan sembilan rebound selama 18 menit.

"Kami memulai laga dengan baik. Inilah yang menjadi kuncinya. Kami butuh kemenangan ini, dan sangat penting untuk posisi kami di playoffs. Senang bisa kembali ke jalur kemenangan," kata Le'Bryan Nash.

Satria Muda sebenarnya sudah terlihat akan memenangkan laga sejak awal. Mereka langsung tancap gas di kuarter pertama dengan keunggulan 32-12. Satya Wacana yang terlambat panas dikejutkan dengan serangan cepat Satria Muda dengan transisi dan kolektiftas tim. Ketika Satya Wacana menyadari bahwa ada yang salah dari skema pertahanan, Satria Muda sudah terlampau jauh untuk dikejar.

Dari kubu Satya Wacana, Ikcaven Savalianta Curry mencetak 33 poin, lima rebound, dan lima assist. Kevin Mendita Sihombing meraih 12 poin dan tujuh rebound. Terakhir ada Marquis Davison yang mendapatkan pengawalan ketat, dan hanya mencetak 11 poin dan delapan rebound.

Satria Muda (17-6) naik ke posisi kelima klasemen sementara IBL GoPay 2025 dengan 40 poin. Jumlah poin tersebut identik dengan Kesatria Bengawan Solo (16-8), Rans Simba Bogor (17-6), dan Hangtuah (15-10). Posisi Satria Muda masih bisa berubah tergantung pertandingan berikutnya.

Satria Muda menatap tiga pertandingan terakhir di musim reguler untuk mencari posisi terbaik di babak playoff. Masing-masing melawan Bali United (13/6), Prawira (15/6), dan Pelita Jaya (19/6). (*)