Lagi-lagi tim tamu yang menang pada Rabu malam (16/4). Setelah Dewa United Banten mengalahkan Rajawali di Medan, kali ini giliran Satria Muda Pertamina Jakarta yang menang telak 109-53 atas Borneo Hornbills, di GOR Laga Tangkas, Bogor. Margin 53 poin ini menjadi jarak kemenangan terbesar yang pernah dicetak oleh Satria Muda.
Pada pertemuan pertama dengan Borneo musim ini, Satria Muda menang 104-67. Sedangkan laga lain yang pernah dimenangkan Satria Muda dengan jarak cukup meyakinkan adalah ketika mereka menghadapi Satya Wacana, dengan skor 90-56.
Satria Muda tidak pernah dalam posisi tertinggal sejak dua menit hingga buzzer berbunyi. Mereka juga membuat Borneo menyesal di kuarter ketiga karena hanya mencetak empat poin dalam satu kuarter. Ini jadi catatan poin terendah dalam satu kuarter di IBL GoPay 2025.
Satria Muda unggul dalam persentase tembakan dengan 51% (42/82). Satria Muda memasukkan 15 tembakan three point dari 30 percobaan. Satria Muda meraih kemenangan ke-12 pada musim ini.
Wendell Lewis mencetak 19 poin, 10 rebound, dan tiga steal. Ali Bagir Alhadar memaksimalkan kesempatan selama 25 menit dengan menghasilkan 19 poin dan delapan rebound. Le’Bryan Nash membukukan 15 poin, 12 rebound, dan lima assist. Randy Bell bermain selama 22 menit dengan 12 poin, lima rebound, dan tujuh assist. Abraham Damar Grahita absen di laga ini karena sakit.
Borneo dipimpin oleh Brandon McCoy dengan catatan 18 poin. Akeem Scott menghasilkan 16 poin. Karena liga sudah memutuskan bahwa Pacific Caesar Surabaya yang menang, maka Borneo memperpanjang rekor kekalahan dalam tujuh pertandingan dan tidak pernah menang selama dua bulan terakhir. (tor)
0 Comments