Satria Muda berusaha untuk menjauh dari kejaran Evos. Tapi dalam keadaan terdesak, akhirnya para senior yang muncul. Satria Muda mengandalkan Arki Dikania Wisnu dan Elijah Foster. Satria Muda unggul 55-49 di akhir kuarter ketiga. 

Satria Muda diuntungkan dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh Evos. Ada 10 personal foul yang dilakukan oleh Evos. Sehingga Satria Muda bisa menambahkan 11 free throw dari 13 attempt, atau dengan FT% sebesar 84,6%. Satria Muda menambahkan 19 poin selama kuarter ketiga. 

Di sisi lain, Evos memang lebih baik. Mereka bisa mencetak 7 tembakan dari 21 attempt. Tetapi tidak menambahkan tembakan three point sama sekali. Sehingga jumlah poinnya tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan mereka. Akurasi tembakan Evos turun drastis, khususnya untuk tembakan jarak jauh. 

Memang serba salah ketika mencoba bertahan dari serangan Satria Muda di paint area. Kalau dibiarkan, mereka bisa mencetak angka dengan layup atau jumper di dalam busur. Tapi kalau ada pelanggaran, akibatnya Satria Muda bisa mendapatkan kesempatan free throw. (*)