Keunggulan 2-0 di musim reguler, bukan jaminan bagi Kesatria Bengawan Solo untuk menakuti Satria Muda Pertamina Jakarta. Apalagi di Game 1 IBL Playoffs Ronde Pertama ini, Kesatria datang dengan pincang. Mereka tidak diperkuat Kentrell Barkley sebagai mesin poin utamanya. Di akhir laga, Satria Muda menang telak dengan skor 90-64.
Bermain di Britama Arena, Kamis malam (11/7), Satria Muda tampil percaya diri. Sejak tip-off mereka tidak pernah dalam posisi tertinggal. Memimpin 51-24 di kuarter pertama dan mencetak keunggulan 34 poin sebelum memenangkan pertandingan pertama playoffs tahun ini. Mereka tampil dominan dengan field goals precentage 49% (35/71) di laga ini.
Artem Pustovyi tampil sebagai top score dengan 21 poin, di tambah sembilan rebound. Reynaldo Garcia Zamora mencetak double-double dengan 10 poin dan 11 assist. Dari bangku cadangan, Dame Diagne mencetak 15 poin, diikuti Abraham Damar Grahita dengan 10 poin. Kemenangan ini semakin lengkap bagi Abraham setelah dirinya dinobatkan sebagai IBL Local MVP 2024. Dari semua pemain Satria Muda yang diberi menit bermain, hanya Juan Laurent Kokodiputra yang tidak mencetak poin.
"Ini merupakan kemenangan tim. Jadi tetap santai saja dan fokus pada permainan kami. Maka kami yakin akan bisa mengatasi Kesatria dalam dua pertandingan," kata Pustovyi.
Tanpa Kentrell Barkley, Kesatria kehilangan kontributor poin utama. CJ Gettys memimpin dengan 16 poin da 16 rebound, sedangkan Travin Thibodeaux mencetak 14 poin dan 11 rebound sebelum keluar dari permainan karena foul-out. Penampilan Kesatria semakin buruk di babak kedua. Banyak kesalahan sendiri yang mereka buat, dan sangat merugikan. Tercatat ada 19 turnovers di laga ini, yang dikonversi menjadi 28 poin oleh Satria Muda.
Kini Kesatria hanya bisa berharap Kentrell Barkley segera pulih dan bisa bermain di Game 2, yang akan berlangsung di Sritex Arena, Solo, akhir pekan ini. Kesatria harus bisa mengamankan laga kandang untuk menyeret Satria Muda ke Game 3. Jika tidak, mereka akan tersapu di Ronde Pertama. (*)
0 Comments