Satria Muda Pertamina Bandung keluar sebagai juara turnamen IBL All Indonesian 2025, menyusul kemenangan 65-55 atas Dewa United Banten, pada Final Game 2, di GOR Manahan, Solo, Sabtu malam (30/8). Satria Muda menyapu bersih Dewa United dua pertandingan beruntun (2-0) di partai puncak, yang menggunakan sistem best-of-three. 

Pertandingan berjalan cukup menarik, di mana Dewa United yang kalah di pertandingan pertama (67-76), sempat tertinggal 12 poin (5-17). Namun mereka bangkit di kuarter kedua dan mampu memangkas ketertinggalan. Saat turun minum, Satria Muda hanya unggul tipis 28-27 dari Dewa United. 

Momentum kemenangan Satria Muda terjadi di lima menit terakhir, yang dimulai dari three point M. Sandy Ibrahim Aziz. Karena setelah itu, kombinasi serangan Abraham Damar Grahita dan Yudha Saputera tidak bisa dihentikan oleh Dewa United. Abraham dan Yudha mencetak gabungan 33 poin di laga ini. Abraham menyumbang 22 poin, dan Yudha menyusul dengan 11 poin. Sementara Widyanta Putra Teja mencetak 10 poin. Sebaliknya dari Dewa United, Erick Ibrahim Junior mencetak 12 poin.

Kembali lagi, meski Satria Muda terjebak dengan defense Dewa United. Mereka justru tampil lebih efektif. Satria Muda memasukkan 23 tembakan dari 58 percobaan, termasuk sembilan kali three point. Catatan untuk Dewa United di mana mereka melakukan 22 turnovers, yang 11 diantaranya berasal dari 11 steal yang dilakukan oleh Satria Muda. Dari 22 turnovers itu juga, Satria Muda mendapatkan 17 poin. 

Satria Muda keluar sebagai juara IBL All Indonesian 2025 dengan penampilan sempurna sepanjang turnamen. Karena mereka tidak pernah kalah dalam sembilan pertandingan (9-0). 

Selamat untuk Satria Muda Pertamina Bandung! (*)