Ketika memasuki bulan Agustus, maka tepat tiga tahun Kristian Liem membela klub Satria Muda Pertamina Jakarta. Ini berarti kontrak center setinggi 201 cm tersebut berakhir. Liem kabarnya sudah direkrut oleh tim lain, namun belum diumumkan klub mana yang bakal mendapatkan jasanya.
Pada hari Rabu (11/8), Satria Muda Pertamina merilis bahwa mereka sudah resmi berpisah Kristian Liem. Pemain kelahiran Madiun, 10 September 1994 tersebut bergabung dengan Satria Muda sejak bulan Agustus 2018. Tepatnya sebelum IBL 2018-19 dimulai. Tapi sayangnya Liem harus beristirahat selama semusim karena cedera tendon achilles. Cedera tersebut didapatkan ketika Liem mengikuti turnamen di Surabaya, yang diadakan dalam rangka ulang tahun ke-50 klub Pacific Caesar Surabaya. Saat itu, Liem masih berseragam Aspac Jakarta.
Di tahun keduanya, atau di musim kompetisi 2020, Liem mulai mendapatkan tempat di tim Satria Muda. Dia mulai banyak diturunkan sebagai pemain reguler dalam ajang-ajang pra musim seperti Elang Cup di Medan (Agustus 2019) atau Piala Presiden (November 2019). Namun kehadiran pemain asing pada musim 2020, dan persaingan yang ketat dalam memperebutkan posisi center membuat Liem tersisih. Sama halnya ketika IBL Pertamax 2021 yang menggunakan pemain lokal, Liem masih kalah bersaing dengan bigman Satria Muda yang lain.
Akhrinya Satria Muda Pertamina dan Kristian Liem sepakat bahwa perpisahan merupakan satu-satunya jalan terbaik untuk menunjang karir profesionalnya dalam bola basket pada saat ini. Kini dia sudah punya klub baru, dan siap berlaga di IBL 2022.
"Terima kasih untuk semuanya, saya menikmati waktu saya berada di Satria Muda Pertamina, dan mendoakan yang terbaik juga untuk tim ini," kata Kristian Liem.
Seluruh elemen tim Satria Muda Pertamina mengucapkan terima kasih atas profesionalisme dan dedikasi Kristian Liem kepada Satria Muda Pertamina sepanjang masa kontraknya 3 tahun terakhir, serta mendoakan yang terbaik bagi karir profesional Kristian Liem kedepan. (*)
Credit foto : Harianto / Satria Muda Pertamina
0 Comments