Memasuki kuarter kedua, Satria Muda menemukan akurasi tembakannya. Di samping itu, Pelita Jaya tidak bermain seperti kuarter pertama. Banyak kesalahan defense yang dilakukan, sehingga membuat Satria Muda bisa menyusul. Kuarter kedua berakhir dengan skor 38-35 untuk keunggulan Pelita Jaya. Meski tidak berhasil membalikkan keadaan, namun Satria Muda mengancam dominasi Pelita Jaya di laga ini.
Arki Dikania Wisnu mengemas 13 poin di first-half. Dia memasukkan tiga three point dari tiga percobaan, dan empat free throw dari empat kesempatan. Performa Arki memberi suntikan semangat kepada rekan-rekannya. Sehingga di kuarter kedua Satria Muda bisa menambahkan 19 poin.
Sementara dari sisi Pelita Jaya, Dominique Sutton dan Andakara Prastawa Dhyaksa masing-masing mencetak 11 angka. Pelita Jaya yang awalnya agresif, berbalik dalam tekanan. Menurut asisten pelatih Jap Ricky Lesmana, anak-anak Pelita Jaya banyak melakukan kesalahan dalam defense. Mereka melakukan 15 kali personal fouls, yang beberapa diantaranya mengirim pemain Satria Muda ke garis free throw.
"Ketika salah dalam defense dan terlalu terburu-buru dalam offense, maka inilah hasilnya. Terlalu cepat mengambil foul, seperti yang dilakukan Vincent Kosasih, itu tidak baik. Kalau kami bisa lebih fokus, maka kuarter ketiga dan keempat, kami akan baik-baik saja," katanya.
Dengan hanya berjarak tiga poin, Satria Muda bakal jadi ancaman bagi dominasi Pelita Jaya. Sebaliknya, Pelita Jaya harus bisa meredam serangan lawan, dengan defense yang baik seperti di kuarter pertama. (*)
0 Comments