Bima Perkasa tidak menyerah di kuarter ketiga. Mereka masih berusaha memotong marjin hingga single digit points. Tapi apalah daya, Pelita Jaya juga rajin mencetak poin, sehingga usaha Bima Perkasa terlihat sia-sia. Memang sulit menahan tim Pelita Jaya, dengan pertahanan yang kurang baik. 

Pertahanan Bima Perkasa bisa dinilai kurang bagus karena poin yang dicetak Pelita Jaya semua dari serangan yang sukses. Pelita Jaya hanya lima kali mendapatkan kesempatan free throw. Sisanya, mereka bisa mencetak layup, jump shot, hingga three point. Sebaliknya, Bima Perkasa berusaha meningkatkan field goals di kuarter ketiga.

Di sisa 31 detik terjadi jual-beli serangan yang menarik. Govinda dengan serangan cepatnya mampu mencetak two points jump shot memanfaatkan assist dari Hardian Wicaksono. Kemudian Samuel Devin yang mendapatkan bola langsung melesat menuju ring Pelita Jaya dan mencetak poin dengan layup. Tetapi di lima menit terakhir, Bima Perkasa mengendurkan defense. Mereka menganggap Pelita Jaya tidak menyerang. Namun Bima Perkasa salah, dengan hanya sisa lima detik, Respati Ragil Pamungkas masih bisa mencetak three point untuk menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 15 angka (61-46).