Kesatria Bengawan Solo tampaknya berusaha untuk melakukan efisiensi dalam menyusun daftar pemain, sebagai salah satu persiapan untuk menyambut musim baru. Oleh karenanya, mereka tidak memberikan perpanjangan kontrak pada center senior, Ruslan, yang notabene tidak bermain di sepanjang musim 2025 karena cedera.
Ruslan bergabung dengan Kesatria pada akhir tahun 2023. Saat itu, Kesatria mempersiapkan diri untuk masuk ke IBL, dan merekrut tiga pemain alumnus Mountain Gold. Ruslan menyusul Andre Rorimpandey dan Hengki Infandi yang lebih dulu bergabung.
Sebelum Mountain Gold Timika, Ruslan sempat istirahat dari basket profesional di musim 2020. Itu terjadi setelah dirinya membela Stapac Jakarta. Sebelum Stapac, Ruslan pernah berseragam Stadium Happy 8 pada 2015.
Pada IBL 2021, Ruslan mencetak rata-rata 4.4 poin dan 4 rebound per game. Kemudian di musim keduanya bersama Mountain Gold, Ruslan mencetak 5.4 poin dan 5.5 rebound per game. Terakhir di musim 2023, dia mencetak rata-rata 3.2 poin dan 3.6 rebound dalam 11 pertandingan.
Ruslan turun dalam tujuh laga musim reguler dan dua pertandingan Playoffs bersama Kesatria di tahun 2024. Tidak banyak yang bisa ditunjukkan, mengingat Ruslan hanya bermain di bawah 10 menit. Kemudian di musim 2025, dia harus menepi karena cedera. Hal ini tentu menjadi pertimbangan bagi manajemen tim Kesatria untuk mempertahankannya.
Belum jelas apakah Ruslan akan melanjutkan kariernya, atau pensiun. Namun ikuti terus perkembangan liga di iblindonesia.com. (*)
0 Comments