Permainan Hangtuah tetap stabil setelah jeda. Mereka bisa mempertahankan keunggulan yang didapatkan pada saat first-half. Dengan tambahan 21 poin cukup untuk Hangtuah menjaga mereka tetap memimpin pertandingan dengan jarak sembilan angka (66-57) saat kuarter ketiga ditutup. 

Kunci keunggulan Hangtuah ada di empat menit terakhir. Mereka running score 8-2 untuk tetap memimpin pertandingan. Delapan poin tersebut didapatkan dari free throw Ronnie Boyce, layup Firman Yohanes Situmorang, dunk Stefan Carsera, dan ditutup dengan layup dari Ronnie Boyce. Total Hangtuah selama kuarter ketiga mencetak delapan tembakan dari 14 attempt. 

West Bandits sebenarnya tidak buruk. Mereka masih bisa menghasilkan enam tembakan dari 15 attempt. Tetapi tidak cukup untuk membuat mereka menyusul perolehan poin Hangtuah. Performa bagus ditunjukkan Anto Febrianto Boyratan dan Rio Disi. Sayangnya beberapa kesempatan mencetak poin dari Prince Williams tidak menghasilkan poin. 

Dengan hanya menambahkan 16 poin, rasanya cukup berat bagi West Bandits untuk membalikkan keadaan. Karena Hangtuah bermain konsisten dalam tiga kuarter. Kalau pun berusaha menyusul, West Bandits juga harus bagus dalam defense untuk menghalau serangan Hangtuah di kuarter keempat. (*)