Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) untuk periode 2024-2028 resmi dilantik oleh Ketua KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman di Auditorium Plaza Mandiri Gatot Soebroto Jakarta, Sabtu siang (1/2). Setelah pelantikan DPP Perbasi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan agenda menetapkan target yang ingin dicapai selama periode kepengurusannya.
"Baru saja kami menjalankan pelantikan DPP Perbasi masa bhakti 2024-2028. Dijalankan dengan Ketua Umum KONI dan juga disaksikan kehadiran oleh Menteri Pemuda Olahraga. Setelah ini kami akan menjalankan rapat kerja nasional dengan seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perbasi yang ada di seluruh Indonesia untuk merumuskan dan juga menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah direncanakan oleh DPP Perbasi," ungkap Ketua Umum Budisatrio Djiwandono.
Budi menegaskan bahwa dalam kepengurusannya memiliki target-target untuk prestasi mengingat banyak sekali kompetisi yang akan dihadapi dalam waktu dekat.
"Tapi yang tidak kalah penting adalah rencana untuk kemajuan bola basket dan masa depan di jangka panjang. Yang saya rasa harus kita lakukan harus kita benahi, perbaiki dari level administrasi kompetisi, pembinaan juga. Penguatan SDM, wasit, pelatih, dan semua ekosistem olahraga bola basket yang tidak kalah penting," ungkap Budi.
Semangat pengurus DPP Perbasi dalam menjalankan amanah sebenarnya sudah terlihat sejak akhir tahun lalu. Usai terpilih dalam Musyawarah Nasional pada 28 Oktober 2024, Ketum terpilih Budisatrio Djiwandono langsung menggelar rapat pleno perdana pada 6 Desember 2024.
Dalam rapat itu, selain dimanfaatkan untuk pengenalan sesama pengurus juga membahas gran desain pengembangan bola basket di Indonesia. Dalam rapat pleno itu juga dirilis susunan kepengurusan DPP Perbasi Periode 2024-2028. Bahkan tampak gairah membangun bola basket Indonesia tidak hanya datang dari dewan pengurus pusat. Para pengurus daerah juga termotivasi.
Melalui rapat koordinasi per zona sehari sebelum pelaksanaan Rakernas, para pengurus daerah menunjukkan antusiasmenya dalam pengembangan bola basket di daerah. Bahkan lima zona telah menyiapkan program untuk optimalisasi ekosistem bola basket di masing-masing daerah.
"Kami telah melaksanakan rapat zona. Dalam rapat kita membahas dan merekomendasikan beberapa keputusan terhadap perkembangan bola basket Indonesia. Salah satunya adalah revitalisasi infrastruktur, lapangan yang ada di Sumatera dan bagaimana dalam pemberdayaan daerah terhadap kemajuan bola basket Indonesia," jelas Ronni Yenes, Wakil Ketua Umum Zona Sumatera.
"Kami berkumpul di Jakarta untuk membahas sesuatu yang lebih baik untuk perkembangan bola basket Indonesia. Bahkan setelah rapat dengan Bu Sekjen, kami menggelar dapat kembali secara internal untuk membahas bagaimana kita memberikan kontribusi yang baik untuk perkembangan bola basket nasional, khususnya di Zona Jawa," kata Waketum Zona Jawa Grace Evi Ekawati.
"Terobosan barunya adalah kita berkomitmen setiap bulannya menggelar meeting dan semua ketua DPD akan mendapatkan giliran untuk kita bersilaturahmi. Kita berdiskusi bagaimana membangun kompetisi di Zona Jawa harus jalan. Semuanya mulai wasit, pelatih, semuanya kita jalankan. Terima kasih untuk semangatnya Zona Jawa," tutup Evi.(*)
0 Comments