Rastafari Horongbala, arsitek Amartha Hangtuah, bekerja keras memutar otak membenahi pasukannya menghadapi Kompetisi IBL 2021 yang bakal mulai 15 Januari 2021 di Mahaka Square Arena Kelapa Gading Jakarta Utara.
"Sejauh ini persiapan masih sesuai dengan harapan. Memang beberapa pemain cedera ringan setelah sparring melawan West Bandits, tetapi pekerjaan rumah terbesar adalah konsistensi," kata Rastafari.
Sang pelatih menilai permainan pasukannya tidak konsisten baik saat defense maupun ketika melakukan ofense. "Kadang bagus sekali, tetapi bisa tiba-tiba drop. Hal ini yang harus dibenahi," akunya.
Soal tiga pemain baru di Amartha Hangtuah, pelatih kawakan ini menyebut tak ada masalah. Oki Wira Sanjaya, Sabdayagra Ahessa dan rookie Argus Wahyudi sudah bisa beradaptasi dengan tim.
Oki akan menambah barisan guard Hangtuah yang sudah memiliki Kelly Purwanto, Abraham Wenas, Sevly Rondonuwu, Riggs Pareiri Ponsumbre dan Fisyaiful Amir.
Juga ada shooter Gunawan pada posisi small forward bersama Firman Yohanes Situmorang. Sementara Sabda dan Argus mengisi deretan big man bersama Lakha Kurniawan, Amaludin Ragol dan M. Surya Jayadiwangsa.
Kecuali NSH, Hangtuah sudah beruji coba dengan semua calon lawan di Divisi Putih. "Satria Muda, Prawira, Patriots juga West Bandits yang sudah diperkuat Pringgo Renggowo dan Widyanta Putra Teja sudah pernah kami hadapi. Mereka tim tim bagus," kata Rastafari.
"Peluang sebenarnya ada asal anak-anak bisa konsisten selama bermain. Faktor mental akan jadi faktor penting," katanya.
0 Comments