Para peserta IBL Rookie Combine 2019 akan mendapatkan ilmu dari pelatih internasional asal Selandia Baru, Sean Pero MacPherson Cameron.

"Kami mendapatkan rekomendasi dari FIBA. Pero Cameron akan menjadi instruktur IBL Rookie Combine pada 9-11 Oktober nanti," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

Nama Cameron masuk dalam FIBA Hall of Fame. Dia adalah kapten tim nasional Selandia Baru si tahun 2000-2010. Cameron membawa negaranya melaju hingga babak semifinal FIBA World Championship 2002. 

Akhir 1980-an dan 1990-an Cameron bermain untuk Mobil Marters Northland di Conference Basketball League dan menjadi juara pada tahun 1991.

Tahun 1992, dia mulai bermain di New Zealand National Basketball League bersama klub Waikato Warriors. Cameron kemudian tercatat 11 kali gelar juara New Zealand Basketball League, sembilan kali sebagai pemain dan dua kali sebagai pelatih. Jumlah terbanyak dalam sejarah bola basket Selandia Baru. Tujuh kali dia terpilih sebagai the league all star five dan lima kali meraih Kiwi MVP Award.

Cameron juga pernah bermain di Malaysia bersama Ipoh Red Eagles, kemudian bermain empat musim untuk Chester Jets Inggris serta semusim bersama tim Turki, Banvit di tahun 2005-2006 serta setengah musim untuk Mahram Teheran Iran.

Cameron memutuskan pensiun sebagai pemain setelah ikut serta dalam dua olimpiade, Sydney 2000 dan Athena 2004 serta tiga kali FIBA World Cup (2002, 2006, 2010).

Dia memulai karier pelatih di tahun 2010 dengan klub Wellington Sains dan langsung mendapat penghargaan Coach of The Year ditahun pertamanya melatih.

Pada Agustus 2017, Cameron menjadi orang Selandia Baru pertama yang masuk dalam FIBA Hall of Fame yang upacara resminya dilakukan 30 September 2017 di Swiss.

Photo by: www.pictures.zimbio.com