Tak bisa dibantah Romy Chandra adalah salah satu legenda bola basket Indonesia. Namanya pun tak bisa dipisahkan dari legenda lainnya, Ali Budimansyah. Bahkan tak jarang orang menganalogikan duet Budi-Romy bagaikan duet Michael Jordan-Scottie Pippen di Chicago Bulls.

Duet Budi-Romy menjadi salah satu kekuatan IM Texmaco di masa Kobatama, kemudian berlanjut di Aspac ketika keduanya kembali berkumpul di klub tersebut.

Kini keduanya juga bertandem,  ditambah rekan-rekannya lain, mereka membentuk wadah pembinaan bola basket usia dini dengan bendera Warriors.

"Kami berusaha memberikan basic fundamental yang bagus buat anak anak yang ingin menekuni bola basket," kata Gepeng, sapaan karib Romy.

Karier Gepeng sebagai pemain cukup panjang dan bersinar. Dia sudah masuk timnas dan merebut medali perunggu SEA Games 1993 Singapura. Medali sama direbut di Brunei tahun 1999, kemudian medali perak SEA Games 2001 di Malaysia.

Bola Basket bukanlah olah raga pertama Gepeng.  Semula dia lebih serius menekuni bulutangkis bahkan bergabung dengan sebuah klub.

Dia baru berlatih bola basket ketika SMA. "Kakak kelas mengajak dan melatih saya main basket akhirnya jadi keterusan dan serius," katanya.

Bakat yang diasah dengan kerja keras membuat Gepeng bersinar di dunia basket Indonesia dan layak disebut legenda bersama tandemnya,  Budi.

Tak hanya membina, tandem legendaris ini juga masih berduet di lapangan kala berlaga di ajang bola basket veteran.