Bandung, 10 November - Muhammad Rizal Falconi akhirnya kembali ke Bandung. Setelah menyelesaikan kontraknya dengan West Bandits Solo, Falconi akhirnya direkrut oleh Prawira Harum Bandung. Klub yang menjadi tempat Falconi memulai debutnya di basket profesional Indonesia. 

Tumbuh besar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, membuat Falconi tak seperti kebanyakan pebasket di Jakarta yang mengikuti kompetisi basket antar-SMA sebelum terjun menjadi atlet profesional. Rizal terpilih sebagai salah satu pemain DBL All Star pada 2010 untuk mengikuti coaching clinic di Amerika Serikat yang sekaligus menjadi pintu gerbang baginya untuk meraih mimpi di dunia basket. Setahun berselang setelah pelatihan di Negeri Paman Sam, Falconi mendapat tawaran bermain untuk tim Garuda Bandung.

Sekadar informasi kalau Falconi satu angkatan rookie dengan Januar Kuntara yang kini membela RANS Simba Bogor, dan Kaleb Ramot Gemilang yang sekarang menjadi pemain kunci Dewa United Banten. Dalam perjalanannya, Falconi sempat membela Satria Muda sejak 2017 hingga 2022, di mana dia mendapatkan tiga gelar juara IBL. 

Setelah kontraknya berakhir dengan Satria Muda, Falconi memilih pindah ke West Bandits. Mungkin kontribusinya tidak banyak di klub tersebut, karena sempat mengalami cedera saat pramusim. Sehingga di musim 2023, Falconi hanya bermain 17 pertandingan dengan rata-rata mencetak 4,5 ppg dan 3,1 rpg. 

Kini Falconi resmi menjadi punggawa Prawira, klub yang dulunya Garuda Bandung. Tampaknya ini membawa kesan tersendiri baginya. "I'm back!" kata Falconi, ketika dihubungi, Jumat (10/11). "Yang pasti senang, karena saya belum pernah juara bersama tim Bandung. Sekarang punya kesempatan, dan harus dimaksimalkan."

Prawira berstatus sebagai juara bertahan di IBL. Tetapi mereka baru saja kehilangan beberapa punggawa penting, seperti M. Reza Fahdani Guntara dan Abraham Damar Grahita. Masuknya Rizal jelas akan mengisi kekosongan di sisi bigman yang ditinggalkan Reza. Kelebihan Rizal bukan hanya dari sisi pertahanan saja, namun dia punya tembakan perimeter yang bisa diandalkan. (*)