Asisten pelatih Amartha Hangtuah, Harry Prayogo, mengaku setiap berlaga melawan Satya Wacana Saints Salatiga, pasukannya harus bekerja sangat keras baik kalah maupun menang. “Sudah tiga musim bertandingan melawan Satya Wacana yang harus ditentukan lewat over tim,” kata Ai, sapaannya dalam sesi wawancara secara virtual seusai pertandingan di Robinson Cisarua Resort, Minggu 21 Maret.
“Kami kecewa dengan kekalahan ini. Setelah lima kali beruntun kalah, dan kemudian meraih kemenangan, tentu kami berharap bisa terus menjaga tren bagus. Sayang, kami harus kalah,” ujar AI.
Kelelahan fisik dan fokus menjadi salah satu kendala Hangtuah dalam gim melawan Satya Wacana. “Banyak pemain harus bermain lebih banyak dari waktu bermain mereka biasanya karena over time ini. Apalagi harus diakui persiapan fisik kami menjelang musim ini tidak terlalu bagus,” kata Ai.
Pada overtime kedua, Hangtuah sebenarnya sudah unggul tapi banyak kesalahan dilakukan. “Saat itu Satya Wacana cerdik memasang lima small man,” akunya.
Meski posisi makin sulit, Ai yakin Hangtuah masih memiliki peluang untuk lolos ke babak playoff.
0 Comments