Persaingan antar kandidat di Sixth Man of the Year cukup ketat. Namun pada akhirnya Rio Disi dari West Bandits Combiphar Solo terpilih sebagai SOTY musim ini. Dari bench, Rio berhasil memberi kontribusi besar untuk timnya.
Dalam 22 game yang dimainkan, Rio tampil selama 20 menit per game. Kepercayaan besar yang diberikan head coach Raoul Miguel Hadinoto dibalas dengan kontribusi 8,5 ppg, 2,0 rpg, 3,0 apg, dan 1,4 spg. Rio memenangkan voting setelah mendapatkan 9 suara tempat pertama.
Rio mengumpulkan 152 dari voting. Di tempat kedua, Andre Rorimpandey dari NSH Mountain Gold Timika mengumpulkan 127 poin. Stevan Neno dari Amartha Hangtuah Jakarta mendapatkan 107 poin, dan M. Arighi dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta mendapatkan 89 poin.
Rio sebenarnya bukan sekadar pemain bench terbaik saat ini. Di tim West Bandits sendiri, Rio juga menjadi pemecah kebuntuan. Sering kita lihat di musim reguler, Rio bisa mencetak poin di menit-menit krusial. (*)
0 Comments