Mungkin agak canggung ketika harus berhadapan dengan tim sendiri dalam pertandingan, meski pun itu hanya uji coba. Tetapi kesempatan ini bisa digunakan sebagai cara untuk melihat bagaimana perkembangan tim, dari sisi yang berbeda. Seperti yang dialami oleh Rio Disi, yang kini menjadi bagian dari TC Timnas Basket Indonesia. Menurutnya, dia melihat adanya perbedaan besar di tim Dewa United.
Rio Disi baru menjalani tahun pertama di Dewa United. Dia memainkan 26 pertandingan musim reguler dan lima laga playoffs di musim 2024. Dia menorehkan rata-rata 3,8 poin, 1,2 rebound, dan 1,7 assist. Rio diberi kesempatan dengan bermain selama 14,2 menit per pertandingan. Catatan seperti inilah yang membuat Dewa United harus bersukur memiliki pemain seperti Rio Disi.
Sementara dalam agenda uji coba timnas, salah satu lawannya adalah Dewa United Banten. Dengan demikian, Rio Disi harus melawan timnya sendiri. Bukannya buruk, justru ini sangat baik, agar Rio bisa mengetahui kekuatan timnya sendiri.
"Bagus sih. Gila!. Anak-anak Dewa United hustle-nya bagus. Terus defense-nya bagus banget. Lantas pressure-nya juga bagus. Saya merasa ini akan jadi Dewa United yang berbeda di musim depan," tegas Rio.
Untuk saat ini jelas komposisi tim Dewa United belum lengkap. Rio Disi dan Kaleb Ramot Gemilang masih berstatus sebagai pemain timnas. Mereka kemungkinan bisa kembali setelah Window 2 FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers. Oleh karenanya, jika Dewa United sudah berkumpul dan utuh, maka tim ini akan sangat berbahaya bagi lawan-lawannya di liga musim depan. (*)
0 Comments