Bali United Basketball meraih kemenangan keempat musin ini, sekaligus yang paling bersejarah dalam perjalanan mereka di IBL. Bali United mengalahkan Prawira Harum Bandung, di GOR Merpati, Denpasar Bali, Sabtu malam (3/2). Mereka menang dengan skor 77-66, yang sekaligus menjadi kemenangan pertama Bali United atas Prawira. Lewat kemenangan tersebut, Bali United punya rekor 3-0 di kandang sendiri.
Xavier Cannefax mencetak poin terbanyak untuk Bali United dengan torehan 22 poin. Kierell Green menambahkan double-double, 15 poin dan 19 rebound. Abraham Wenas mencetak 10 poin. Sedangkan dari bangku cadangan, pemain senior Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan tampil solid dengan kontribusi 12 poin, lima rebound, dan empat assist. Mereka berjasa membawa Bali United untuk pertama kalinya menang melawan Prawira sejak 2021. Bali United baru menang sekali atas Prawira, dari enam pertemuan mereka selama di IBL.
Bali United berhasil memanfaatkan kelemahan Prawira, karena absennya Julius Jucikas. Bali United memasukkan 46 points in the paint dan 47 rebound. Mereka mengirimkan 25 assist di laga ini. Sebaliknya, akurasi tembakan Prawira kurang bagus. Anak asuh David Singleton hanya memasukkan 20 tembakan dari 67 attempt sepanjang laga, atau dengan persentase 29%. Ini menjadi salah satu penampilan buruk Prawira, dengan persentase field goals yang rendah dalam satu pertandingan.
Prawira mendapatkan 23 poin dari Christian James. Sedangkan Yudha Saputera menambahkan 13 poin. Kelemahan Prawira juga terlihat di tembakan jarak jauh. Mereka biasanya bisa menutup kelemahan di paint area dengan tembakan three point. Tetapi malam ini, Prawira hanya memasukkan lima tembakan three point dari 35 attempt (14%).
Kekalahan ini menambah coretan merah di tim Prawira. Mereka sudah kalah tiga kali dalam lima pertandingan. Termasuk dua kali kalah berturut-turut, dalam dua laga terakhir. Sebaliknya Bali United kini berada di posisi teratas dengan rekor 4-1. (*)
0 Comments