Bima Riski Ardiansyah menjadi tambahan terbaru dalam skuad Satria Muda Pertamina. Shooting Guard asal Blitar, Jawa Timur ini direkrut oleh SM Pertamina dari CLS Knights Surabaya. Bergabungnya Bima Riski ke SM Pertamina merupakan salah satu bentuk persiapan SM Pertamina untuk menghadapi IBL Indonesia yang akan diputar mulai 10 Januari 2020 mendatang, Bima juga menjadi rekrutan pertama SM Pertamina di Era kepemimpinan Milos Pejic, pelatih baru SM Pertamina.
Meski baru berusia 29 tahun, Bima Riski tergolong sebagai salah satu pebasket yang sarat pengalaman di Indonesia. Bima memiliki jam terbang yang tinggi dan karir yang cukup panjang. Bima tercatat telah bermain di kancah professional sejak tahun 2008 bersama Bima Sakti Nikko Steel Malang hingga tahun 2014, lalu pindah ke CLS Knights Surabaya, sebelum berlabuh di Satria Muda Pertamina pada tahun 2019.
Menurut Bima, keputusannya ke Jakarta bukanlah hal yang mudah, berbagai pertimbangan telah dilakukan oleh pemain kelahiran 27 April ini sebelum memutuskan untuk berganti kostum. “Ini keputusan besar bagi saya, bukan hanya dalam karir namun juga hidup, yang terberat bagi saya adalah meninggalkan keluarga di Surabaya, namun setelah mempertimbangkan bersama keluarga, saya mantap bahwa bergabung dengan SM Pertamina adalah langkah yang tepat bagi saya,” kata Bima.
“Saya bangga bisa bergabung dengan SM Pertamina, SM Pertamina adalah salah satu klub besar di Indonesia dengan prestasi yang gemilang, dan menumbuhkan bibit-bibit serta legenda bola basket di Indonesia,” ujar Bima. Dalam pernyataannya, Bima juga mengatakan bahwa Ia masih berambisi untuk menjadi juara lagi. Ia menerangkan bahwa salah satu tujuannya bergabung dengan SM Pertamina adalah menantang dirinya untuk meraih gelar juara lagi.
“Pak Erick (Presiden Klub SM Pertamina, Erick Thohir) juga menyampaikan hal serupa kala kami bertemu, Beliau menyatakan bahwa target di SM Pertamina hanya satu, yaitu menjadi juara, saya juga mengamini bahwa saya ingin jadi juara bersama SM Pertamina.”
Ditanya mengenai target personal, Bima menegaskan bahwa satu-satunya target yang Ia miliki adalah membawa SM Pertamina menjadi juara. “Hal-hal lain diluar itu nantinya merupakan bonus,” pungkas Bima. Pemain yang diperkenalkan pada 9 September 2019 ini diikat dengan kontrak selama 2 tahun dan akan mengenakan nomor punggung 27 pada musim 2020 mendatang di SM Pertamina.
0 Comments