Bima Perkasa Jogja bisa dikatakan masih dalam tahap membangun kembali timnya setelah lolos playoffs di musim 2023. Perubahan besar-besaran terjadi di musim 2024, yang membuat mereka seperti tim yang baru lahir. Kini Bima Perkasa tampak lebih solid dengan sebagian besar pemainnya tidak berubah dari musim lalu.
Sepanjang bursa transfer tahun ini, Bima Perkasa cukup pasif. Mereka baru bergerak setelah penyelenggaraan IBL Oasis+ All Indonesia 2024. Pertama yang dilakukan adalah melepas dua pemain mudanya, yaitu Muhammad Mukhlisin dan Muhammad Rifqi Lubis. Tampaknya Bima Perkasa ingin memasukkan nama-nama baru sebagai rookie.
Setelah itu, mereka menambahkan Jan Misael Panagan. Pemain yang musim lalu tidak bermain, setelah terakhir membela Mountain Gold Timika. Tujuan penambahan Jan Misael sudah pasti untuk meningkatkan penguasaan bola. Inilah yang menjadi kelemahan Bima Perkasa musim lalu. Mereka terlalu banyak melakukan turnovers yang sangat merugikan.
Sementara itu, untuk membangun roster musim depan, manajamen Bima Perkasa memberikan perpanjangan kontrak untuk beberapa pemain. Mereka adalah Habib Ahmeda Annur, Joseph De Smet, Restu Dwi Purnomo, Moh. Saroni, dan Andre Rizqiano.
Salah satu hal yang patut ditunggu untuk musim depan adalah bagaimana Bima Perkasa bermain sebagai sebuah tim. Kita tahu bahwa sejak penyelenggaraan All-Indonesian 2024, Bima Perkasa dipimpin head coach Oleh Halim. Dia didampingi oleh Yanuar Dwi Priasmoro sebagai asisten pelatih, Handoyo Cahyo Saputro sebagai performance trainer, dan M. Feldi Syafa'at sebagai S&C Coach. Sehingga musim depan akan jadi debut Oleh Halim sebagai head coach di IBL. (*)
0 Comments