Rans Simba memainkan laga kandang ketiganya dalam lanjutan IBL GoPay 2025, di Gymnasium SV IPB, Sabtu (25/1) sore. Tapi kali ini tidak mudah, karena Pacific Caesar Surabaya berusaha terus menggempur pertahanan Rans. Di babak pertama, tidak ada tim yang unggul lebih dari enam poin. Rans sendiri memimpin dengan jarak tiga poin (46-43) di akhir kuarter kedua.
KJ Buffen dan Aaron Fuller menjadi duet pemain asing dalam tim inti Rans. Mereka dipasang untuk melengkapi skuad yang dipimpin oleh Devon Van Oostrum, dengan dua pemain lokal yaitu Surliyadin dan Galank Gunawan. Sementara tim lawan kali ini menurunkan Daffa Dhoifullah, Aven Ryan Pratama, pemain heritage Frank Johnson, dan pemain asing Chrishon Briggs dan Alioune Tew.
Pacific kembali bermain agresif seperti dalam dua laga di awal musim. Melalui layup Johnson, Pacific unggul 14-9. Namun three point Daniel Salamena dan layup Fuller menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Rans berhasil meredam ledakan Pacific di kuarter pertama dengan keunggulan 27-23. Pacific ternyata harus kehilangan Daffa di awal laga setelah sempat terpeleset saat membawa bola kurang dari satu menit setelah tip-off.
Memasuki kuarter kedua, Rans lebih mampu menguasai keadaan. Kedua tim juga sama-sama produktif. Buffen dan Fuller mencetak lima poin beruntun di sisa tiga menit untuk memimpin dengan jarak enam poin (43-37). Rans tetap bertahan dengan keunggulan 46-43 saat turun minum.
"Kami akan lebih baik di defense, karena kami kecolongan banyak poin dari second chance. Kami akan membuat Rans untuk tidak nyaman dalam menjalankan bola. Itu yang ingin kami lakukan di babak berikutnya," kata pelatih Dimaz Setiaputra, selaku head coach Pacific. (*)
0 Comments