Setelah dua musim membela Rans Simba Bogor, akhirnya Mohammed Aymane Garudi Arip harus meninggalkan klub tersebut. Aymane yang dianggap sebagai salah satu pemain berbakat itu pun tidak mendapatkan perpanjangan kontrak. 

Aymane Arip memang kurang akrab bagi IBL Fans, karena dia merupakan pemain kelahiran Rabat, Maroko. Saat masih kuliah, Aymane Arip bermain untuk tim FUS Rabat, di Morocco D1 League sejak 2020 hingga 2022. Sampai akhirnya dia masuk Indonesia Patriots, sebagai salah satu program pengembangan pemain muda milik PP Perbasi. 

Aymane hanya punya menit bermain 4,6 menit per pertandingan sebanyak 23 kali. Kontribusi tertinggi Aymane adalah empat poin, yang dia buat sebanyak dua kali selama musim 2023. RANS mungkin melihat masa depan dalam diri Aymane. Karena dia terbilang punya postur yang bagus dengan tinggi 1,94 meter. 

Tapi dalam dua musim kompetisi bersama Rans, Aymane hanya bermain 10 pertandingan saja. Tiga laga di musim 2024 dan tujuh laga, termasuk satu laga Playoffs, di musim 2025. Menit bermainnya juga tidak banyak, hanya di bawah tiga menit per pertandingan. Tentu saja ini tidak akan memunculkan potensinya. 

Seperti kebanyakan pemain muda lainnya, Aymane kalah bersaing dengan pemain senior. Apalagi di tim Rans, ada Galank Gunawan yang selalu jadi pilihan utama skuad inti Rans di musim 2025. Belum lagi adanya Argus Sanyudy di tim tersebut, yang notabene kini sudah pindah ke Kesatria Bengawan Solo. Jadi tidak ada pilihan lain bagi Aymane untuk pindah ke klub yang bisa memberinya kesempatan bermain lebih banyak. 

Kita tunggu saja, ke mana Aymane akan berlabuh. Ikuti terus perkembangan liga hanya di iblindonesia.com. (*)