Abraham membuka kuarter ketiga dengan three point. Lewat tambahan tiga angka tersebut, Prawira unggul 15 angka (46-31). Namun RANS mencetak 6 poin beruntun setelahnya. Prawira melakukan tiga kali turnovers. Ini membuat coach David Singleton meminta time-out. 

Setelah mengatur strategi lagi, akhirnya Prawira bisa mencetak poin lewat Abraham Damar Grahita. Kedua tim sempat mengalami kebuntuan. Namun bisa dipecahkan oleh Yudha Saputra dengan lay up di sisa waktu empat menit. Prawira memimpin dengan keunggulan 12 angka (51-39). RANS sendiri baru bisa menambah angka lagi melalui three point Akeem Scott. 

Kuarter ketiga ditutup dengan skor 57-47 untuk keunggulan Prawira. Namun Prawira sendiri hanya bisa memasukkan 3 tembakan dari 10 attempt. Serangan Prawira melemah di kuarter ketiga. Mereka melakukan 6 turnover selama satu kuarter. Jumlah yang sama dibuat oleh Prawira di kuarter pertama. 

Kalau Prawira tetap ceroboh dalam penguasaan bola, maka RANS bisa mengambil keuntungan dari situ. Prawira harus lebih fokus dalam permainan agar tidak terjadi kesalahan yang sama di kuarter terakhir. Mengingat kemenangan ini sangat penting bagi mereka. Kalau menang, Prawira bisa menggeser posisi NSH Mountain Gold Timika di peringkat kedua. (*)