Perubahan besar terjadi di tim Rajawali Medan musim ini. Tentunya butuh adaptasi untuk menyelaraskan chemistry para pemain. Di laga pertama, Rajawali kalah, namun kali ini mereka berusaha bounce-back ketika berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja. Terlihat di babak pertama, Rajawali bisa unggul 40-35 dari lawannya.
Rajawali di laga kedua ini menurunkan starting five berisi Cassiopeia Thomas Manuputty sebagai kapten tim, kemudian ada Jordan Oei, Padre Horbach, Adrian Danny Christianto, dan Julius Caesar Wongso. Sementara dari Bima Perkasa, lima pemain inti yang diturunkan adalah Avin Kurniawan, Joseph De Smet, Habib Ahmeda Annur, Restu Dwi Purnomo, dan kapten tim Handri Satrya Santosa.
Kuarter pertama benar-benar sengit. Terjadi lima kali tie-game dan dua kali pergantian keunggulan antara kedua tim. Handri menunjukkan kelasnya sebagai pemain paling berpengalaman di Bima Perkasa. Dia juga yang mencetak tembakan three point di saat buzzer untuk menyamakan kedudukan menjadi 21-21. Di kuarter pertama ini, Handri mencetak tujuh poin untuk Bima Perkasa.
Masalah muncul di kuarter kedua bagi Bima Perkasa. Di tiga menit terakhir, mereka membuat dua kali turnovers yang sangat merugikan, serta memberikan momentum untuk lawan. Rajawali melaju 6-0 untuk menutup kuarter kedua dengan keunggulan 40-35. Bima Perkasa terlalu percaya diri untuk melepaskan tembakan tiga angka, meski akurasinya sedang tidak bagus di kuarter kedua ini. (*)
0 Comments