Pemain Bima Perkasa Jogja, Jan Misael, mengakui kekalahan dari Rajawali Medan, Rabu (11/6) bak anomali. Secara penampilan, Bima Perkasa Jogja tidak bermain buruk.
Jan berkaca pada jumlah turnover yang dilakukan Bima Perkasa Jogja dengan Rajawali Medan. Dengan kesalahan yang lebih banyak, tim tuan rumah justru bisa menang dengan skor 91-88 atas Bima Perkasa Jogja.
"Sangat jarang terjadi dalam sebuah pertandingan basket di mana tim yang melakukan turnover lebih banyak bisa menang. Kami melakukan 10 kali turnover, sementara Rajawali Medan 24," ujar Jan.
"Kalau dari statistik ini, jelas kami kalah dari field goals dengan Rajawali Medan. Pelajaran yang harus kami petik pada akhir musim ini," imbuhnya.
Cemerlangnya permainan Quintin Dove juga diakui Jan menjadi faktor keberhasilan Rajawali Medan meraih kemenangan. Dove membukukan 42 poin pada laga melawan Bima Perkasa Jogja.
"Kami juga gagal mengantisipasi Dove. Jadi faktor terbesarnya juga ada pada permainan Dove," ujar Jan.
0 Comments