Bima Perkasa Jogja luar biasa dan menjadi juara babak grand final IBL Gojek 3X3 di Bintaro Jaya Xchange Mall Tangerang Selatan setelah sukses menundukkan Satria Muda Pertamina pada laga final 17-16 lewat pertarungan seru, Minggu 2 Oktober.

Ini adalah pembalasan manis, sebab pada dua seri sebelumnya Bima Perkasa dua kali ditundukkan  lawan yang sama.

"Tak ada strategi khusus. Kami hanya bermain nothing to loose. Senang sekali akhirnya bisa menjadi juara," kata Indra Muhammad yang akhirnya dinobatkan menjadi Most Valuable Player.

Hal senada diungkapkan rekannya, Restu Dwi Purnomo. "Kami hanya berusaha bermain sebaik mungkin tanpa beban. Saya sebenarnya sedikit sakit pada kaki sejak kemarin," kata Restu.

Selain Indra dan Restu, Bima Perkasa diperkuat Avin Kurniawan dan Ikram Fadhil sementara Satria Muda mengandalkan Avan Seputra, Kevin Yonas Argadiba Sitorus, Rizal Falconi dan Muhammad Sandy Ibrahim Aziz.

"Kami kalah greget dibanding mereka hari ini," kata Kevin. Sandy enggan  berkomentar banyak.  "Tak ada komentar.  Mereka mencetak angka lebih buanyak dari kami," ujarnya.

Kemenangan akan membawa Bima Perkasa me buku seri dunia 3X3 di Hong Kong bulan November. 

"Kami harus siap menghadapi seri dunia di Hong Kong nanti," tegas Indra.