Rajawali Medan memutuskan untuk melakukan pergantian pemain asing. Pemain yang diganti adalah Christopher Seeley. Bukan hanya soal kontribusi, tampaknya Rajawali membuat keputusan ini karena ketersediaan Seeley, karena masalah kesehatannya.

Christopher Seeley didatangkan di awal musim IBL GoPay 2025. Rajawali tampak yakin dengan big man berusia 26 tahun tersebut. Terutama karena kekuatan dan penguasaan paint area yang bagus. Seeley didapuk sebagai center utama tim, seperti yang terjadi di laga pertama. Seeley menjadi starter dan mampu mencetak 31 poin, 13 rebound, empat assist, dan satu steal pada laga debutnya di IBL. 

Head coach Raoul Miguel Hadinoto menempatkan Seeley bersama Dennis Clifford untuk membentuk twin-tower di tim Rajawali. Tapi tampaknya tidak berhasil, karena tim lebih membutuhkan Quintin Dove di lapangan. Sehingga tim harus memilih antara Seeley atau Clifford. Tapi setelah empat pertandingan, Seeley mengalami cedera, dan peran center sepenuhnya diambil Clifford. 

Karena sudah absen tiga pertandingan, dan Rajawali tidak kunjung menang dalam tujuh laga, akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah dengan Seeley. Dalam empat pertandingan yang sudah dijalani, Seeley mencetak rata-rata 12,5 poin, 8,5 rebound, 2,8 assist, dan 1,5 steal per game. 

Sampai berita ini diturunkan, belum ada kabar tentang pengganti Seeley. Rajawali, besok akan bertandang ke GOR Ciracas, untuk menjajal kekuatan Hangtuah Jakarta. Tuan rumah baru saja mencetak sejarah dengan menumbangkan Pelita Jaya untuk pertama kalinya setelah 12 tahun. (*)