Rajawali Medan masih terlibat persaingan panas memperebutkan tiket playoffs IBL Tokopedia 2024. Namun situasi tim sedang tidak bagus untuk saat ini. Rajawali harus menjalani laga seperti do-or-die dengan Borneo Hornbills. Mereka butuh kontribusi pemain lokal. 

Rajawali kalah dua kali berturut-turut, termasuk dari Amartha Hangtuah di pekan ke-16. Ini sangat merugikan bagi mereka. Padahal jika Rajawali menang melawan Hangtuah, jalan mereka ke playoffs bisa lebih ringan. 

"Masalahnya sama di tim kami. Seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya, yaitu konsistensi," ujar asisten pelatih Rajawali, Moosa Permadi. "Biasanya kuarter pertama kami bisa seimbang. Lalu kuarter kedua mulai keluar dari game plan. Banyak kesalahan yang dilakukan sehingga bisa dimanfaatkan lawan."

Melihat dua pertandingan terakhir Rajawali, maka Moosa menegaskan kalau mereka butuh kontribusi pemain lokal. Meski ada pemain asing, Rajawali tidak bisa bergantung pada mereka. 

"Kami butuh pemain lokal untuk step-up. Tidak bisa terus menerus mengandalkan pemain import. Inilah yang harus dilakukan oleh para pemain Rajawali di sisa tiga pertandingan terakhir," tegasnya. 

Rajawali akan menghadapi Borneo Hornbills (19 Juni), Pacific Caesar Surabaya (21 Juni), dan Tangerang Hawks (6 Juli). Tiga pertandingan tersebut merupakan laga kandang terakhir bagi Rajawali di IBL Tokopedia 2024. (*)