Seorang pemain akan senang mendapatkan banyak fans, aksi-aksinya diberitakan media, dan banyak lagi faktor yang membuat pemain betah di liga tersebut. Itulah yang membuat Prince Williams antusias dan tidak sabar bisa bermain di IBL musim 2023, bersama tim West Bandits Combiphar Solo. Williams bertekad membawa perubahan besar di tim tersebut. 

Ditemui di sela-sela latihan bersama West Bandits, Prince Williams mengaku pertama kali datang ke Indonesia. Namun bukan berarti dia tidak pernah ke Asia. Karena dalam catatan kariernya di liga profesional, Williams pernah membela tim Alab Pilipinas di ABL musim 2019-20. Dalam 9 game, dia mencetak 9,7 ppg, 4,3 rpg, 3,3 apg, dan 1,2 spg. Kemudian dia pindah ke tim Titebi Georgia untuk menghabiskan musim 2020-21, dengan catatan rata-rata 7,6 ppg, 2,2 rpg, 2,2 apg, dan 1,1 spg. 

Sebelum datang ke Indonesia, Williams sudah mencari tahu bagaimana liga di tanah air. Termasuk permainan, persaingan, hingga suasana liga itu sendiri. Dia mengaku sangat menyukai atmosfer liga di Indonesia, dan sudah tidak sabar untuk turun ke pertandingan resmi. 

"Saya sudah mencari tahu tentang IBL. Saya kira liga ini menyenangkan, dan saya antusias untuk bermain di sini. Persaingan bagus, pertandingan juga bagus, dan banyak exposure, itu yang saya suka," jelasnya. "Untuk target, saya ingin bermain dengan menit yang banyak, menambah kedalaman skuad West Bandits, sampai membawa tim ini meraih gelar juara."

Kehadiran Prince Williams bakal sangat membantu West Bandits. Khususnya untuk rotasi point guard. Setelah sepeninggalan Widyanta Putra Teja, yang pindah ke Satria Muda Pertamina Jakarta, di West Bandits punya Cristian Gunawan. Namun dengan datangnya Prince Williams, membuat jumlah pengatur serangan tim semakin banyak. Tentunya diharapkan Williams juga memberikan kontribusi poin yang besar. (*)

Credit Photo:West Bandits Chombipar Solo