Meski berhasil mempertahankan keunggulan, Prawira terlihat kurang agresif hingga kuarter kedua usai. Sebab, di first-half mereka hanya mencetak skor 35-23. Selain game berjalan lambat, defense Satya Wacana membuat Prawira kesulitan dalam mengembangkan permainan.
Brandone Francis mencetak 14 poin. Dia memimpin perolehan poin Prawira. Meski bermain cukup baik, tetapi dengan skor 35 di dua kuarter, bukan penampilan terbaik Prawira. Bahkan ini menjadi catatan terendah bagi tim Prawira sepanjang musim ini. Salah satu penyebabnya adalah defense Satya Wacana yang memakai skema zone defense.
"Kami akui, ini jadi skor paling rendah. Alasannya karena kami menghadapi lawan yang memakai zone defense sejak awal. Kami coba untuk bersabar. Kalau dari sisi offense sudah sesuai dengan keinginan pelatih, tetapi kami akan perbaiki di babak kedua," kata asisten pelatih Andri Malay.
Sementara itu, dari sisi Satya Wacana sepertinya juga kesulitan mencetak poin. Mereka hanya memasukkan empat tembakan dari 15 attempt. Harus ada adjustment yang dilakukan coach Jerry untuk bisa menyusul Prawira di babak kedua. (*)
0 Comments