Memasuki kuarter kedua, RANS berusaha menurunkan produktifitas Brandone Francis. Mungkin strategi ini berhasil, tapi justru menimbulkan lubang baru. Karena pemain Prawira lainnya bisa mencetak poin. Di akhir kuarter kedua Prawira unggul 41-34.

Francis hanya bisa mencetak empat angka saja di kuarter kedua. Seharusnya ini menjadi kabar baik bagi pertahanan RANS. Tapi mereka malah kebobolan dari pemain lainnya. Back-to-back three point dari M. Alan As'adi dan Yudha Saputera, menjauhkan Prawira dengan margin 8 angka (35-27) di pertengahan kuarter kedua. 

Tapi RANS tidak tinggal diam. Secara akurasi tembakan, mereka lebih baik di kuarter kedua, sehingga masih bisa menyusul perolehan poin Prawira. Di sisa waktu 21 detik, David Nuban menambah angka untuk RANS, yang membuat mereka hanya terpaut 7 angka saat turun minum.

Dari lembar statistik kedua tim, didapatkan data bahwa Brandone Francis sudah mencetak 18 angka hingga first half. Yudha Saputera menambahkan 10 angka untuk Prawira. Sementara dari RANS belum ada yang menyentuh double digit poin. Sumbangan terbanyak dicatatkan oleh Januar Kuntara dengan torehan 8 angka. RANS secara keseluruhan mencetak 24 point in the paint. Akurasi tembakan RANS hanya 13 dari 40 total attempt hingga dua kuarter, atau dengan presentase sebesar 32%. (*)