Setelah istirahat, Prawira kembali dengan offense yang cemerlang. Kali ini mereka bisa mengumpulkan 22 poin. Prawira unggul jauh dari NSH dengan margin 29 angka (55-26). Prawira hanya tinggal menjaga konsistensi agar tidak tersusul saja. 

Prawira mencetak persentase field goal 52,9%. Mereka memasukkan 9 dari 16 attempt, termasuk 2 kali three point. Sepanjang kuarter ketiga, Prawira juga membuat 4 kali assist dan 2 kali steal. Sebaliknya, NSH hanya memasukkan 2 tembakan dari 13 attempt. Atau dengan kata lain mereka hanya menembak dengan persentase sebesar 15,4% saja. 

Situasi ini membuat mental para pemain NSH turun drastis. Jangankan melepaskan tembakan three point, memasuki area perimeter saja kesulitan. Belum lagi soal penguasaan bola yang buruk. NSH melakukan 4 kali turnovers di kuarter ketiga. Sebagian karena bad pass, dan beberapa berujung dengan poin di tim Prawira, karena bola tersebut dicuri. 

Kalau sudah ketinggalan 29 poin, sulit bagi NSH untuk menyusul. Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan NSH. Apalagi dengan field goals yang kurang bagus di tiga kuarter ini. Kalau Prawira menang, maka mereka bakal naik peringkat di klasemen sementara. (*)