Dewa United Banten mendapatkan kunjungan dari tamu yang cukup alot untuk dikalahkan, yaitu Prawira Harum Bandung. Di babak pertama saja, Dewa United hampir saja terpeleset. Lengah sedikit saja, Prawira langsung menghukum Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan. Beruntung Dewa United bisa mengambil alih babak pertama dengan keunggulan tipis 44-41. 

Akurasi tembakan kedua tim di kuarter pertama sama-sama tajam. Bahkan Prawira mencetak persentase lebih dari 50%. Mereka unggul 22-18 di kuarter pertama. Meski pada menit-menit akhir, Dewa United sempat menyamakan kedudukan. 

Beranjak ke kuarter kedua, penonton disuguhi adu ketajaman tembakan three point. Prawira memasukkan empat dari 11 percobaan three point di kuarter kedua. Sayangnya, di bawah ring mereka lemah. Sehingga Dewa United bisa mengeksploitasi kelemahan tersebut. Dewa United memimpin 44-41 saat turun minum. 

Prawira harus lebih berhati-hati dengan pelanggaran di bawah ring. Karena Dewa United punya akurasi free throw yang baik. Dalam dua kuarter, mereka memasukkan delapan dari 10 kesempatan free throw. Kalau ini dibiarkan dengan banyaknya pelanggaran, maka akan memberikan keuntungan bagi lawan. Di sisi lain, Prawira harus bisa menghentikan dominasi Dewa United di bawah ring. (*)