Prawira Harum Bandung membuka perjalanannya setelah libur lebaran dengan baik. Mereka memberikan kejutan untuk Bali United Basketball, yang hadir sebagai tim tamu di C-Tra Prawira Arena, Bandung, Jumat malam (19/4). Prawira membuka laga dengan skor 24-10, dan menutup first-half dengan keunggulan 44-32.
Prawira membutuhkan kemenangan di laga kali ini untuk menyamakan head-to-head musim ini. Karena pada pertemuan pertama, Prawira kalah di Bali. Sehingga kali ini Prawira tidak ingin terpeleset lagi. Lima pemain inti yang dipasang adalah Yudha Saputera, Brandone Francis, James Gist III, Pandu Wiguna, dan Muhammad Fhirdan Maulana Guntara.
Kuarter pertama dikuasai oleh Prawira. Mereka menampilkan permainan bertahan yang bagus, baik di dalam dan di luar busur. Memberikan tekanan di setiap penetrasi yang dilakukan Bali United, sehingga membuat lawan kesulitan mencetak angka. Bali United hanya mencetak tiga tembakan dari 14 attempt.
Bali United kali ini turun dengan kekuatan terbaiknya. Lima pemain intinya adalah Xavier Cannefax, Abraham Renoldi Wenas, Rico Aditya Putra, Kierell Green, dan Surliyadin. Bali United baru menemukan ritme permainannya di kuarter kedua. Tapi karena mereka hanya mencetak 10 angka di kuarter pertama, jelas membuat sulit untuk memangkas jarak.
Sempat terjadi ketegangan di pertengahan kuarter kedua. Ini membuat wasit mengeluarkan tiga technical-foul, masing-masing untuk Galank Gunawan, Xavier Cannefax, dan pelatih Prawira David Singleton. Setelah ketegangan bisa reda, laga dilanjutkan kembali. (*)
0 Comments