Mungkin anak-anak Prawira mendapatkan instruksi untuk lebih serius dalam bermain. Karena di kuarter kedua mereka tiba-tiba seperti mengamuk. Prawira memasukkan 27 angka selama kuarter kedua. Selain berbalik unggul, mereka juga menciptakan jarak 11 poin (36-25) atas Bumi Borneo. 

Momentumnya terjadi di menit-menit terakhir kuarter kedua. Di mana dalam dua menit terakhir, Prawira running score 10 angka. Dua three point masing-masing dicetak oleh Yudha Saputera dan Abraham Damar Grahita. Kemudian layup dari M. Alan As'adi dan jump shot Abraham. Poin-poin tersebut tidak mampu dibalas oleh Bumi Borneo. 

Fernando Manansang jadi pendulang angka terbanyak untuk Prawira dengan catatan 11 angka. Abraham menambahkan 8 angka. Selama babak pertama Prawira mencetak 20 poin dari paint area. Sementara ada empat three point dari 16 attempt yang tepat sasaran. 

Dari kubu Bumi Borneo, Wisnu yang mencetak 12 angka di kuarter pertama, tidak bisa menambah pundi-pundi poinnya. Sementara pemain lain tidak ada yang bisa berkontribusi lebih dari 3 angka. Selama kuarter kedua, Bumi Borneo seperti terkunci. Mereka hanya memasukkan 11 angka saja. Pertahanan mereka ditekan oleh Prawira. (*)