Prawira seperti bangun dari tidurnya di kuarter kedua. Kali ini mereka bisa mencetak 19 angka, dan unggul 33-20 saat turun minum. Sebaliknya, Bali United justru mengalami penurunan. Mereka hanya mencetak 9 angka selama kuarter kedua. 

Prawira Bandung menguasai paint area dengan mencetak 24 angka, dan 22 rebound. Namun dari roster mereka tidak ada yang menonjol. Kontribusi poin merata, dengan Taj Davis Spencer yang mencetak poin terbanyak (7 poin). Sementara Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan M. Reza Fahdani Guntara masing-masing mendulang 5 angka. 

Bali United mengalami kebuntuan. Khususnya di barisan starter. Karena hanya ada 6 poin dari starter, yakni 3 poin dari William Green, dan 3 poin dari Surliyadin. Poin terbanyak di tim Bali United dicetak oleh Rico Aditya Putra dengan catatan 8 angka. Bali United hanya mencetak 12 points in the paint dan mengumpulkan 17 rebound di first half. 

Field goals Bali United kacau di kuarter kedua. Mereka hanya memasukkan 4 tembakan dari total 19 attempt. Dengan kata lain, field goals Bali United hanya 21% hingga di kuarter kedua ini. Kalau terus seperti ini, Bali United bisa kalah telak dari Prawira. (*)