Di awal kuarter ketiga, pertandingan masih berjalan seimbang. Kedua tim saling berbalas mencetak poin. Tapi saat waktu tersisa 8 menit, tiba-tiba situasi berubah. Prawira benar-benar menguasai jalannya permainan. Mereka melaju 15-2 dan unggul 19 angka (53-34).
Abraham Damar Grahita menjadi pelopor kebangkitan Prawira. Dia mencetak 10 poin, termasuk lewat back-to-back three points. Coach Youbel Sondakh akhirnya meminta timeout. Keunggulan tersebut masih belum membuat Prawira tenang. Karena SM bisa mengejar ketertinggalan kapan saja.
SM langsung melakukan penyesuaian. SM mencetak 5 angka untuk menurunkan defisit poin. Dua free throw dari Arki Wisnu di sisa tiga menit membawa SM mendekat 43-55. Semenit berselang, Arki membuat three point play sekaligus menurunkan margin jadi 9 angka (46-55). Di sisa satu menit, William Tinsley membuat jarak terpangkas lagi jadi 7 angka (55-48).
Tapi Prawira tidak mau menyerah. Mereka bisa kembali unggul 9 angka berkat Yudha Saputera. Prawira menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 57-48. (*)
0 Comments