Pertandingan semakin menegangkan di kuarter kedua. Kali ini mereka lebih agresif dalam defense hingga tak membiarkan pemain Pelita Jaya mencetak poin dengan mudah. Prawira akhirnya berhasil membalikkan keadaan di lima menit, kuarter kedua. Mereka menjaga keunggulan tersebut hingga turun minum. Prawira unggul 34-31 saat half-time.
Field goals Prawira tak kunjung membaik di awal kuarter kedua. Upaya dua kali second chance point juga tidak bisa menambah angka. Sebaliknya, Pelita Jaya memperlebar jarak menjadi enam angka (19-13) lewat pull up jumper Arighi. Di tiga menit pertama, Pelita Jaya unggul 22-15.
Memasuki menit keempat, dengan kemampuan drive yang luar biasa. Fhirdan Guntara bisa memasukkan dua angka dengan layup. Prawira mendekat 19-22. Namun pada sequence setelahnya, Prawira melakukan turnover 24 seconds. Prawira masih berusaha untuk mengejar ketertinggalan mereka. Di lima menit pertama kuarter ini, Pelita Jaya unggul 23-19.
Momentum untuk Prawira akhirnya terjadi di lima menit berikutnya. Diawali dari steal Teemo kepada Prastawa, Yudha Saputera dengan jump shot yang cantik membuat Prawira mendekat 21-23. Coach Djordje Jovicic harus meminta time-out untuk memotong momentum tersebut. Tetapi justru yang terjadi Prawira berhasil membalikkan keadaan.
Dimulai dari free throw Teemo, kemudian ada tiga kali offensive rebound Prawira, yang diakhiri dengan three point Hans Abraham. Prawira berbalik memimpin 25-23. Sayangnya momentum ini bisa dipotong oleh Prastawa dengan three point. Pelita Jaya unggul tipis 26-25, di sisa tiga menit terakhir kuarter kedua. Sampai di titik ini, Pelita Jaya baru mencetak sembilan poin.
Prawira Family semakin menggila di menit-menit terakhir. Mereka memberikan teriakan keras setelah Shaw mencetak three point play. Prawira unggul 30-26 atas Pelita Jaya. Prawira sempat memimpin dengan jarak enam angka (32-26), sebelum Wiggins akhirnya memperkecil jarak menjadi 28-32 setelah mencetak three point play. Tetapi upaya kebangkitan Pelita Jaya terkendala waktu. Mereka tertinggal tiga angka (31-34) dari Prawira di babak pertama.
Di babak pertama ini, Jarred Shaw sudah mencetak 12 poin untuk Prawira, disusul Yudha Saputera dengan catatan sembilan poin. Sebaliknya dari Pelita Jaya, belum ada yang menyentuh double digit points, namun ada Wiggins dengan catatan sembilan angka. Disusul Prastawa dengan kontribusi tujuh angka.
Offensive rebound Prawira cukup tinggi dengan 11 kali, yang membuat mereka bisa menghasilkan 11 poin dari second chance. Prawira juga berhasil meningkatkan field goals dari 26,7% di kuarter pertama, menjadi 33,3% di kuarter kedua. Prawira lebih produktif di kuarter kedua dengan perbandingan 21-14 dari Pelita Jaya. (*)
0 Comments