Prawira Harum Bandung sukses mencuri poin dari kandang Amartha Hangtuah Jakarta. Bermain di GOR UNJ, tim tamu menang dengan skor 73-66, pada Sabtu (27/1) malam. Permainan Hangtuah tidak sebagus di laga sebelumnya. Kerjasama tim Hangtuah tidak berjalan baik, sehingga mereka gagal mengamankan poin di rumah sendiri.
Tiga pemain inti Prawira mencetak double digit point, antara lain Yudha Saputera (15 poin), Julius Jucikas (15 poin), dan Dane Miller Jr. (12 poin dan 10 rebound). Dari bangku cadangan, Christian James mencetak 16 poin. Sebaliknya, Zoran Talley Jr. membukukan 16 poin dan 11 rebound untuk Hangtuah. Nick Faust mencetak 19 poin, dan Daniel Wenas mengakhiri laga dengan torehan 11 poin.
Hangtuah bermain lebih baik di kuarter ketiga. Aliran bola berjalan lebih baik, juga dengan kerjasama tim. Hangtuah sebelumnya hanya melakukan dua assist di first half. Kali ini mereka menciptakan tujuh assist, dalam menambahkan 23 poin di kuarter ketiga. Setidaknya dengan performa yang bagus, Hangtuah mendekat 52-57 di akhir kuarter ketiga.
Butuh setengah perjalanan kuarter keempat bagi Hangtuah untuk merebut kembali keunggulan mereka. Berkat performa layup Nick Faust, Hangtuah berbalik unggul 63-62. Dalam enam menit kuarter keempat, Prawira hanya mencetak lima angka.
Sempat terjadi insiden di sisa empat menit yang melibatkan Difta Pratama dan Julius Jucikas. Diftha berusaha merebut bola dari Jucikas, namun ada pergerakan tangan bigman Prawira seperti memukul wajah Diftha. Sempat terjadi ketegangan yang mengakibatkan pemain kedua tim. Wasit harus memeriksa tayangan ulang (IRS).
Hasilnya, Diftha dianggap melakukan technical foul. Sementara Jucikas dan Ronald Delph terpaksa keluar dari permainan karena disqualifiying foul. Bech Hangtuah juga mendapatkan technical karena melakukan protes berlebihan.
Di tengah situasi genting, Prawira berhasil merebut kembali keunggulan mereka. Momentumnya dibuat melalui three point Hans Abraham memanfaatkan assist dari Christian James. Prawira unggul 68-64 di sisa dua menit. Keunggulan tersebut tetap dipertahankan seiring kegagalan Hangtuah memasukkan beberapa peluang mencetak angka.
"Kami lengah di kuarter keempat. Banyak yang harus diperbaiki. Masih ada satu pertandingan besok, jadi kami banyak belajar dari game kali ini untuk tidak lengah," kata Yudha Saputera.
Prawira sekarang menang dua kali dari tiga laga yang sudah dilalui (2-1). Sebaliknya, dari kubu Hangtuah, mereka terpaksa menelan kekalahan keduanya musim ini (2-2). (*)
0 Comments