Pelatih Prawira Bandung, David Singleton, selalu menantang anak asuhnya pada setiap pertandingan. Tantangan tersebut selalu berhasil dijawab para pemain dengan kemenangan.

Seperti yang terjadi pada laga melawan Hangtuah Jakarta beberapa waktu lalu. Berangkat dengan dua kekalahan dari pertandingan sebelumnya kontra RANS Simba Bogor dan Pelita Jaya, Prawira Bandung membuktikan diri bangkit dari keterpurukan.

"Kami selalu menantang pemain. Kami tidak bisa terlalu lembut di pertandingan yang ditonton oleh sekitar 2.000 orang. Semua suporter hadir dan memberikan dukungan kepada kami tapi cara kami kalah saat itu, sungguh tidak bisa diterima," kata Singleton.

Untuk menumbuhkan kembali kepercayaan diri, pelatih Prawira Bandung, David Singleton atau yang akrab disapa Dave mengungkapkan, dirinya memberikan suntikan motivasi agar tim bisa bangkit saat menghadapi Hangtuah Jakarta.

"Semua pemain tahu, mereka sebenarnya bisa bermain dengan lebih baik. Jadi kami hanya menantang mereka, memberikan dukungan dan memberi tahu mereka apa yang salah dan harus diperbaiki," tambahrnya.

Dave juga menyebut, mentalitas bertanding memegang peran lebih besar dalam diri para pemain ketimbang dari segi fisik maupun teknik dalam melakoni pertandingan seperti ketika Prawira melawan Pelita Jaya.  

"Banyak hal di pertandingan seperti ini bergantung pada mental, bukan hanya soal fisik. Beberapa di antaranya butuh keberanian dan kepercayaan diri para pemain," ujar Dave.