Debut tim Kesatria Bengawan Solo di IBL Tokopedia 2024 tidak berakhir manis. Karena mereka kalah 62-64 atas Prawira Harum Bandung, di C-Tra Prawira Arena, pekan lalu. Meski demikian, Efri Meldi sebagai head coach melihat ada potensi besar dari tim ini untuk bisa melangkah lebih jauh di liga.
Apabila dilihat dari jalannya pertandingan pertama, maka bisa dilihat konsistensi menjadi masalah di Kesatria. Mereka baru menemukan irama permainannya di kuarter keempat. Padahal di kuarter kedua, mereka tertinggal dengan margin dua digit. Namun kemampuan Kesatria menahan laju tim juara bertahan jelas sangat membanggakan.
"Saya mengapresiasi pemain saya. Karena sebagai tim baru, mereka sudah bisa memberikan perlawanan untuk juara bertahan. Saya melihat potensi yang besar dari tim ini. Meski sejak awal, target kami mencuri poin di kandang Prawira, tapi hasilnya belum sesuai ekspektasi," jelas Efri Meldi.
Ada beberapa pemain kunci yang sudah mulai terlihat di laga ini. Kentrell Barkley memegang peran penting dalam hl serangan dengan mencetak 21 poin. Sebagai back-up, ada Taylor Johns. Kemudian dari sisi pemain lokal, Nuke Tri Saputra dan Samuel Devi Susanto juga punya peran penting. Tapi ada satu yang menarik, yaitu Katon Adjie Baskoro yang seharusnya bisa jadi titik balik bagi Kesatria. Karena dia punya banyak attempt, namun hanya sedikit yang berhasil menjadi poin.
Selanjutnya, Kesatria Bengawan Solo akan bertanding di kandang sendiri untuk pertama kalinya. Mereka akan berhadapan dengan Rajawali Medan, pada 27 Januari 2024. (*)
0 Comments