Satya Wacana Saints Salatiga membuat perubahan besar-besaran, baik dari sisi manajemen dan kepelatiha. Bahkan kini sektor roster juga ikut-ikutan dirombak. Namun pemilihan Joshua Davenport dalam IBL Draft 2021 Foreign Player juga menarik. Karena pemain 27 tahun tersebut belum mencetak sesuatu yang fantastis dalam kariernya. Dia masih perlu membuktikan diri.
Davenport merupakan produk Winthrop College selama empat tahun (2013-2017). Penampilan terbaiknya terjadi di musim 2015-16, dimana dia mencetak 6,0 PPG, 4,2 RPG, dan 1,3 APG. Tetapi kalau dilihat dari catatan selama empat musim bersama Winthrop, Davenport termasuk pemain yang konsisten.
Meski belum punya prestasi yang mencolok, namun Davenport pernah membuat percikan-percikan kecil yang sangat berarti dalam membangun kepercayaan klub. Dia pernah mencetak 22 poin. Selain itu ada data unik yaitu timnya bisa mencetak rekor 18-4 ketika Davenport bisa mencetak 7 poin atau lebih. Dengan kata lain, kalau Davenport mengoleksi lebih dari 7 poin, maka tim tersebut mendapatkan jaminan untuk menang.
Terakhir, Davenport tercatat sebagai pemain Central Entrerriano Gualeguaychu di Liga Argentina. Statistiknya cukup bagus, karena dalam 29 pertandingan Davenport mencetak rata-rata 11,9 PPG, 4,6 RPG, dan 1,1 APG. Dia membuat FG precentage sebesar 5,2% dengan FT precentage 83,3%. Jelas catatan ini jadi pertimbangan Coach Jerry Lolowang untuk merekrutnya.
Kedatangan Davenport membuat persaingan posisi forward di Satya Wacana semakin ketat. Mereka sudah punya Henry Lakay dan david nuban. (*)
0 Comments