Tim putra DKI Jakarta berhasil merebut medali emas PON XX Papua setelah menundukkan Sulawesi Utara, 72-57 di Mimika Sports Komplex, Sabtu 9 Oktober.

Patrick Nikolas mencetak double-double dengan 14 poin dan 13 rebound. Yesaya Saudale juga mencetak 14 angka. Erlan Perkasa menyumbang 10 angka, sementara Alfredo Tanujaya memberi kontribusi 11 kali rebound.

Di kubu Sulut, Fernando Fansco Manansang mencetak 15 angka, Andrew William Lensun membuat 12 poin dan Greans Chandra Bartes Tangkulung mengemas 11 angka.

Masing-masing satu free throw dari Kevin Pratama dan Lensun membuat Sult unggul di awal kuarter tetapi dibalas dengan tembakan dua angka Ario Pandapotan. DKI berbalik unggul leeway Yesaya dan Aldy Izzatur Rahman. Sulut membalas Luis Jovan Anugerah Golung dan Fernando, 8-7 pada lima menit pertama pertandingan.

Three points play Yesaya dibalas tembakan tiga angka Fernando. Jump shot Erlan dibalas dua lemparan bebas William Beckham Mamahit Pontoh. Patrick kemudian membawa DKI unggul 17-12. DKI akhirnya menutup kuarter awal dengan keunggulan 21-17.

Fernando membuka poin kuarter kedua dengan tembakan tiga angka. Ali Bagir Wayarabi mencetak dua angka bagi DKI. Lay up Lensun juga dijawab lay up oleh Yesaya. Three points Yesaya dan dua angka dari Patrick membuat DKI sedikit menjauh 32-22. DKI menutup babak pertama dengan keunggulan 13 angka, 40-27.

Marcelo Janos Ohandi membuka poin DKI pada kuarter ketiga. Lensun membalasnya. Lima menit awal kuarer ketiga, anak-anak Ibukota memimpin dengan skor 50-35. Selisih 15 angka bisa terus dipertahan pasukan asuhan Tondi Raja Syailendra. DKI memasuki kuarter terakhir dengan skor 58-43.

Kuarter keempat DKI terus berhasil menjaga marjin keunggulan. Akhirnya mereka memenangkan pertarungan 72-57 dan berhasil membawa pulang medali emas ke Jakarta.