PJ segera bangkit di kuarter kedua. Tak butuh waktu lama bagi tim asuhan Fictor G. Roring tersebut untuk merebut keunggulan dari NSH. PJ pun menutup kuarter kedua dengan keunggulan 8 angka (42-34).

Keunggulan NSH di kuarter kedua, hanya bertahan 5 menit saja. Karena dengan lay up dari Dior Lowhorn, PJ menyamakan kedudukan menjadi 31-31. Setelah itu, Reggie membawa PJ memimpin 35-31 dengan dua kali lay up yang cantik. NSH tak mampu menyusul PJ hingga turun minum.

Dua pemain asing dari masing-masing tim tampil luar biasa. Dior Lowhorn dan Shavar Newkirk sudah mencetak 14 poin hingga kuarter kedua. Mereka menopang timnya dengan kemampuan masing-masing. Lowhorn sangat dominan di bawah ring. Sebaliknya Newkirk dengan gerakannya yang sulit ditebak, membuat pertahanan PJ kebobolan. 

Namun ada yang menjadi catatan di kuarter kedua, khususnya untuk NSH. Mereka melakukan 5 kali free throw dan 6 kali personal foul. Dari pelanggaran di paint area yang dilakukan NSH, ternyata PJ bisa memasukkan 4 free throw. Ini menambah poin bagi PJ. 

PJ selama kuarter kedua mendulang 23 poin. Sebaliknya NSH hanya menambahkan 13 poin. NSH memasukkan 4 tembakan dari 15 attempt, atau dengan persentase 26,7% saja. (*)