News Games

Pertarungan Rebound Galank Gunawan dan Henry Lakay

30 January 2020
|

Persaingan para kontestan Indonesian Basketball League (IBL) 2020 semakin ketat. Di hari kedua Seri III Jakarta, Sabtu, 1 Februari 2020, akan bertemu Louvre Surabaya melawan Satya Wacana Salatiga. Laga ini dipastikan berlangsung sengit.

Dari sisi mental bermain, tentu ada perbedaan yang mencolok. Louvre baru saja terpuruk di Bandung. Mereka kalah dua pertandingan berturut-turut. Posisi mereka terjun bebas di klasemen sementara. Saat ini Louvre menduduki peringkat kesembilan. 

Kondisi ini bisa jadi dipengaruhi karena penurunan permainan. Louvre sejauh ini sudah membuat rata-rata 15 turn over per pertandingan. Jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa memengaruhi mental bertanding. Sementara produktifitas poin juga menurun dengan 72,8 poin per pertandingan. Tetapi Louvre masih punya senjata yang bisa dimanfaatkan yaitu rebound.

Sebagai lawan, Satya Wacana lebih baik. Mereka baru saja mengakhiri masa-masa terpuruk dengan dua kemenangan beruntun di Bandung. Dua kemenangan tersebut langsung membawa Satya Wacana melesat ke posisi empat klasemen sementara. Soal mental bermain, tentu saja kepercayaan diri para pemain saat ini sedang bagus.

Beralih ke catatan statistik. Satya Wacana mencetak rata-rata 81,8 poin per pertandingan. Catatan ini cukup menggembirakan mengingat mereka tampak tidak bermasalah dengan pemain asing, maupun kontribusi dari pemain lokal. Hanya saja, dari jumlah rebound kurang baik. Karena opponent total rebound per game milik Satya Wacana adalah 52,0 per pertandingan.

Rebound bisa jadi faktor penting dalam sebuah pertandingan. Dua tim ini punya pemain yang bisa jadi kunci permainan, khususnya di sisi rebound. Louvre punya Galank Gunawan, sebaliknya Satya Wacana bisa mengandalkan Henry Lakay.

Galank punya peranan penting di tim Louvre. Keberadaan Galank membuat offensive rebound Louvre di kisaran 14,3 rebound per laga. Sementara itu, untuk peran di defense, Galank bisa menjadikan lawan hanya bisa mencetak rata-rata 38,0 opponent total rebound per game. Soal poin, Galank kini bisa menyumbang 2,3 PPG. Namun yang perlu diwaspadai adalah persentase personal foul Galank yang cukup tinggi.

Dari kubu Satya Wacana, Henry Lakay bisa lebih dimaksimalkan lagi. Sebab secara ukuran badan, Lakay cukup ideal untuk berebut rebound. Sepertinya, pelatih Efri Meldi ingin Lakay bisa membantu offense. Sebab kini pemain asal Papua tersebut bisa mencetak 7,8 PPG. Seharusnya, Lakay juga dimanfaatkan untuk membantu defense. Terutama sebagai paint protector di Satya Wacana, lebih khusus lagi membantu defensive rebound. Sebab saat ini lawan bisa dengan mudah mendapatkan bola di paint area Satya Wacana.

Saksikan keseruang pertemuan Louvre melawan Satya Wacana di hari kedua IBL 2020, Seri III Jakarta, Sabtu, 1 Januari 2020.   

 

Credit photo : Hari Purwanto/ louvre surabaya

Baca Juga: Galank Gunawan, Sang Manusia Rebound

0 Comments