Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya bahwa laga Hangtuah Jakarta melawan Pacific Caesar Surabaya akan berlangsung ketat. Hangtuah yang mampu menguasai paint area, berhasil unggul tipis 51-50 di babak pertama. Sehingga peluang menang untuk kedua tim masih sama kuat. 

Hangtuah yang bermain di kandang sendiri, GOR Ciracas, Jakarta, tampak mudah memasuki paint area. Mereka mencetak 38 points in the paint, dengan 25 poin datang dari bangku cadangan. Karena ada Samuel Adewunmi yang muncul dari bench dengan kontribusi 16 poin. Hangtuah sempat unggul 12 angka sebelum Pacific bisa mendekat di akhir kuarter kedua. 

Sementara itu, di babak pertama penggemar Hangtuah harap-harap cemas, tentang kondisi Rakeem Christmas yang sempat terjatuh dan mendapatkan perawatan intensif. Padahal center Hangtuah tersebut bisa menyumbang 12 poin sebelum dirinya dirawat oleh tim medis. 

Secara keseluruhan, Hangtuah mampu mencetak 22 tembakan dari 42 percobaan atau dengan persentase 52%. Sebaliknya Pacific bisa mengimbangi mereka dengan mencetak 21 tembakan dari 41 percobaan atau dengan persentase 51%. Frank Johnson mencetak 14 poin, AJ Bramah mengemas 11 poin dan sembilan rebound. Sementara Miguel Miranda tetap jadi ancaman pertahanan lawan dengan catatan 10 poin. Pacific mencetak 28 points in the paint dan 10 second chance points di babak pertama.

Ditanya tentang permainan anak asuhnya di first half, pelatih Pacific Andika Supriadi Saputra menyoroti transisi defense yang kurang baik. Ini yang akan diperbaiki di babak kedua agar mereka bisa mencuri kemenangan di kandang Hangtuah. 

"Saya rasa tentang defense. Para pemain terlambat untuk kembali ke pos pertahanan mereka setelah mencetak poin, atau gagal memasukkan percobaan. Mungkin itu yang harus diperbaiki agar kami bisa lebih baik di babak kedua," ujar Coach Bedu, sapaan akrab pelatih Pacific. (*)