News Event

Perbedaan Prawira Sekarang dan Musim Lalu

11 February 2024
|

Status sebagai juara bertahan tentunya membuat Prawira Harum Bandung menjadi sorotan. Apalagi jika performa mereka musim ini berbeda dengan musim lalu. Prawira hingga pekan keempat berada di peringkat ketujuh dengan rekor 2-3. Sama seperti Amartha Hangtuah Jakarta dan Tangerang Hawks Basketball. 

Kalau dilihat dari data-data statistik, produktifitas poin Prawira musim ini tujun jadi 70,0 ppg dari musim lalu sebesar 82,5 ppg. Semua persentase tembakan Prawira juga turun. Termasuk three point, yang mana mereka sudah berusaha menanggulangi kekurangan tersebut dengan memasukkan Sandy Febiansyakh. Namun sampai di laga kelima ini belum terlihat dampak nyata kehadiran shooter senior tersebut.

Mungkin banyak IBL Fans yang mengira bahwa hilangnya Brandon Francis jadi faktor utama penurunan Prawira. Padahal ada hal lain yang memang membuat Prawira tidak bisa seperti musim lalu. Kali ini dalam hal rebound, di mana dua rebounder Prawira sudah tidak ada lagi dalam roster, yaitu M. Reza Fahdani Guntara dan Jarred Shaw. Kehilangan keduanya membuat Prawira yang tadinya bisa mencetak 10,6 offensive rebound per game, turun menjadi 8,8 offensive rebound per game. Sehingga berpengaruh pada second chance points mereka. 

Tetapi ada yang paling mendesak dari semua penurunan tersebut, yaitu pertahanan mereka di paint area. Rata-rata poin kemasukan Prawira musim ini adalah 73,0 ppg, dengan perbandingan musim lalu sebesar 69,1 ppg. Persentase kemasukan dari tembakan bernilai dua angka sebesar 52,5%. Sehingga Prawira butuh pemain yang bisa menghentikan lawan di paint area. 

Di balik semua penurunan tersebut, head coach David Singleton tentunya sudah tahu apa yang menjadi risiko ketika kehilangan beberapa pemain kunci. Tetapi yang paling penting sekarang adalah bagaimana meningkatkan performa pemain yang ada dalam roster. (*)

Baca Juga: Ibl Pertamax 2021: Prawira Berhasil Lepas dari Kejaran Hangtuah

0 Comments