Indonesian Basketball League (IBL) dimulai pada 10 Januari 2020 mendatang. Atau, tepatnya 16 hari setelah perayaan Hari Natal. Ternyata liga yang dimulai bulan Januari menjadi berkah tersendiri bagi keluarga besar Satya Wacana Salatiga. Sebab, mereka bisa merayakan Natal sekaligus berkumpul bersama keluarga lebih lama.
Zaki Iskandar menceritakan bagaimana suasana perayaan Natal di timnya. Tahun ini, sebenarnya istimewa bila dikaitkan dengan musim kompetisi. Sebab, kompetisi belum dimulai saat Hari Natal tiba.
"Mungkin yang spesial kalau bagi saya pribadi adalah belum ada tekanan mental untuk saya sebagai manajer. Karena liganya belum dimulai," ucap Zaki dengan nada bercanda. "Kalau biasanya, Natal tiba saat liga ada di pertengahan musim. Jadi saat perayaan Natal, pikiran tidak bisa tenang."
Memang dengan belum dimulainya liga, para pemain dan ofisial Satya Wacana bisa leluasa berkumpul dengan keluarga. Khusus untuk yang beragama Kristen, ada tradisi doa bersama di gereja.
"Khusus untuk pemain yang beragama Kristen, biasanya kami ke gereja bersama. Setelah itu ada acara makan bersama. Namun, kalau keseluruhan anggota tim, biasanya ada tukar kado. Lalu memutar kembali memori tentang perjalanan tim selama satu tahun," imbuh Zaki.
Musim lalu, Satya Wacana berada di posisi terbawah di klasemen Divisi Putih. Mereka hanya meraih empat kemenangan dari 14 laga. Untuk itu, musim ini mereka bertekad bisa menembus babak playoff.
0 Comments